TUGAS 2
SOFTSKILL
Nama: Isham Faris Darari
Kelas: 2ka34
NPM: 15114495
Pengertian organisasi secara umum adalah perkumpulan atau wadah bagi
sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan
tertentu. Organisasi biasanya memanfaatkan suatu sumber daya tertentu misalnya
lingkungan, cara atau metode, material, mesin, uang, dan beberapa sumberdaya
lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut. Orang orang yang
terkumpul dalam sebuah organisasi sepakat untuk mencapai tujuan tertentu
melalui sumber daya secara sistematis dan rasional yang terkendali dan adanya
pemimpin organisasi yang akan memimpin operasional organisasi dengan terencana.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut :
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja)
dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan
meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda
tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi
juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan
penyampaian laporan.
Struktur Organisasi sangat penting untuk dapat dipahami oleh semua komponen
dalam rangka menciptakan sistem kerja yang efektif dan efesien. Struktur
organisasi merupakan deskripsi bagaimana organisasi membagi pekerjaan dan
melaksanakan tugas atau pekerjaannya dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Struktur organisasi juga mengatur siapa yang melaksanakan tugas dan pekerjaan
itu. Selain membagi dan mengatur tugas dan pekerjaan yang diemban oleh
organisasi, struktur organisasi juga menggambarkan hubungan organisasi secara
internal maupun eksternal.
Bentuk-bentuk organisasi
Kasus Organisasi Dalam Perusahaan :
Jenis-jenis Kasus/konflik dalam organisasi perusahaan :
1. Konflik dalam diri individu Konflik
terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak
mungkin dipenuhi sekaligus.
2. Konflik antar individu dalam
organisasi yang sama karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini
sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan
lain-lain.
3. Konflik antar individu dan kelompok
seringkali berhubungan dengan cara individumenghadapi tekanan-tekanan untuk
mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka.
4. Konflik antar kelompok dalam
organisasi yang sama Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di
dalam organisasiorganisasi.Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja.
5. Konflik antar organisasi konflik ini
biasanya disebut dengan persaingan.
Pengertian Organisasi
Memahami pengertian organisasi penting
karena dapat membantu kita untuk membentuk suatu tim kerja atau aktifitas
tertentu. Organisasi identik dengan invidu ataupun sekelompok individu yang
terstruktur dan sistematis yagn tergabung dalam suatu system. Pengertian
organisasi adalah wadah untuk sekelompuk individu untuk berinteraksi dalam
wewenang tertentu. Organisasi yang dibentuk terdiri dari berbagai kelompok yang
memiliki kepentingan bersama untuk mencapai tujuan tertentu secara bersama.
Siapapun memerlukan pengalaman dalam
organisasi, ini dikarenakan manusia adalah makhluk social yang pasti akan
berinteraksi dengan yang lain. Dengan bekerja sama dengan yang lain maka
pekerjaan akan terasa lebih ringan. Selain itu pekerjaan atau tugas akan lebih
cepat terselesaikan dibandingkan kita hanya bekerja seorang diri.
Ciri-ciri Organisasi
Ciri-ciri dari organisasi adalah :
·
Adanya komponen ( atasan dan bawahan).
·
Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang.
·
Adanya tujuan.
·
Adanya sasaran.
·
Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
·
Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
·
Adanya komunikasi antar suatu anggota dengan yang lain.
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55)
sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Formalitas, merupakan ciri organisasi
sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada
peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan,
strategi, dan seterusnya.
Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang
menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida,
artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta
wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini
pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial
antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal
dengan gejala “birokrasi”.
Lamanya (duration), menunjuk pada diri
bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang
dalam organisasi itu.
Unsur-unsur Organisasi
Modern
Organisasi memiliki unsur-unsur tertentu,
yaitu :
·
Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama, artinya : Organisasi
merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi
saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang
tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan.
Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang
abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu
menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai
tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah
sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi
buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
·
Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang, artinya : Suatu organisasi,
selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya
antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan
banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata
lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan
untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi
maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja
sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
·
Jelas tugas kedudukannya masing-masing, artinya : Dengan adanya
organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan
satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel
pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang
yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan
antara yang satu dengan yang lain.
·
Ada tujuan tertentu, artinya : Betapa pentingnya kemampuan
mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi
organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan
yang baik tetapi organisasi tidak baik.
Teori Organisasi
Teori organisasi Muncul pada abad 19
dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di
Amerika Serikat. Berikut ini akan dibahas mengenai teori organisasi klasik yang
dipelopori oleh Max Weber, teori neoklasik, dan teori organisasi
modern.
Teori organisasi adalah studi tentang
bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di
lingkup kerja mereka.
Teori organisasi adalah suatu konsefsi,
pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang pemecahan
masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Masalah adalah segala sesuatu yang segala sesuatu yang ada
hubungannya dengan kepentingan organisasi yang memerlukan pemecahan dan pengambilan
keputusan.
Ada banyak masalah yang dihadapi
organisasi (kompleks) dan memerlukan pemecahan tersendiri sehingga muncul
berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisasi Teori organisasi
Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya
perusahaan raksasa di Amerika Serikat.
"Organisasi merupakan sebuah
sekumpulan orang orang yang terbagi dalam beberapa kelompok dimana mereka semua
memiliki tujuan yang sama serta saling bekerja sama untuk mencapai tujuan
tersebut. Dari penjelasan ciri - ciri diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
organisasi tidak dapat terbentuk dari satu orang, karena di dalam organisasi
harus terdapat minimal 2 orang yang terdiri dari atasan dan bawahan. Kemudian
organisasi tidak dapat terbentuk jika suatu organisasi tersebut tidak memiliki
tujuan dan sasaran yang jelas serta suatu organisasi akan menjadi acak - acakan
apabila di dalam organisasi tersebut tidak memiliki suatu tata tertib, wewenang
dan pembagian tugas bagi para anggota organisasi."
Pendapat Saya Tentang Organisasi
yang Baik :
Menurut saya organisasi yang baik harus
mempunyai anggota yang memiliki tujuan dan sudut pandang yang sama, dan masing
masing anggota mempunyai kualitas yang memadai karena modernisasi menuntut
bobot anggota yang berkualitas. Dengan begitu tujuan dan kelangsungan sistem
dalam organisasi akan berjalan dengan baik.
ANALISIS
Berdasarkan
tulisan diatas bahwa suatu organisasi sangat membutuhkan kerjasama, komunikasi
yang transparan dan lain sebagainya dalam mendukung suatu tujuan yang ingin
dicapai bersama. Banyaknya macam organisasi yang memiliki kriteria berbeda
namun pada intinya mereka sama-sama menginginkan tujuannya dapat tercapai
secara optimal. Manusia yang sangat produktif dan kritis yang mampu menjalankan
suatu organisasi secara sehat. Dalam arti produktif dan kritis adalah mereka
mampu me-manage baik waktu, tenaga dan yang lainnya dari urusan private dengan
urusan kelompok.
Sehingga
pola pikirnya dapat terkonsen dengan suatu konsep yang akan dilakukan.
Sedangkan kritis yang dimaksud adalah mampu membedakan untuk mempermudah saat mengambil
keputusan. Mana yang akan memberikan keuntungan atau kerugian dalam
organisasinya, artinya bukan hanya organisasi yang berjenis ekonomi saja tetapi
baik untuk jenis organisasi lainnya.