Rabu, 11 April 2018

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI : Tools IT Forensik

Tools IT Forensik

Dili beberapa penjelasannya dapat disimpulkan jika IT forensik atau komputer forensik memerlukan beberapa tools penunjang untuk keperluan IT forensic, beberapa tools 

1) Devices Seizure

Device Seizure telah memberikan kases kepada para penyidik forensik untuk menjangkau data pada perangkat mobile. Device Seizure merupakan alat yang dapat diandalkan karena dapat mensuport ribuan perangkat, dan juga memiliki pata parser yang canggih, dan memungkinkan para menyidik untuk melakukan analisis secara menyeluruh dan melaporkan semua data yang telah diakuisisi.

Kemampuan Device Seizure tidak hanya terbatas pada melakukan ekstrasi data logikal, tetapi juga physical. Bahkan, ekstraksi password user juga dapat dilakukan oleh alat mobile forensic terkemuka ini. Selain telepon genggam, alat berbasis Windows ini juga dapat digunakan untuk mengekstrak titik-titik GPS dari alat GPS, dan menampilkan koordinat-koordinatnya secara mudah dengan berintegrasi dengan Google Earth.

Untuk melihat penjelasan lebih lengkap : download disini

Senin, 09 April 2018

TUGAS 1 B.INGGRIS BISNIS 2 (SOFTSKILL)


CONCLUSION

1.      AR has been widely used for educational purposes across subject areas in both formal and informal learning settings, with several literature reviews existing on the matter.

AR telah banyak digunakan untuk tujuan pendidikan di seluruh bidang pelajaran baik dalam pengaturan pembelajaran formal maupun informal, dengan beberapa tinjauan pustaka yang ada mengenai masalah ini.

2.      The AR platform column explains which SDK or non-programmatic toolkit was used to implement the game’s AR features. Eight EMARGs have “n/a” in this column; this could mean that these studies either did not describe the used AR platform or the developers created AR features from scratch.

Kolom platform AR menjelaskan SDK atau toolkit non-program yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur AR permainan. Delapan EMARGs memiliki “n / a” di kolom ini; ini bisa berarti bahwa studi ini tidak menggambarkan platform AR yang digunakan atau pengembang menciptakan fitur AR dari awal.

3.      Mention a “learning management mechanism” that can be used by the teacher to create game content and to manage player accounts; however, neither details nor a proof of an implementation were given. Finally, Conserv-AR and Martinez Zarzuela et al. allowed new content to be created via editing text-based configuration files, which may require more technical skill than the aforementioned web-based methods.

sebutkan "mekanisme manajemen pembelajaran" yang dapat digunakan oleh guru untuk membuat konten game dan untuk mengelola akun pemain; Namun, tidak ada rincian atau bukti dari suatu implementasi yang diberikan. Akhirnya, Conserv-AR dan Martinez Zarzuela dkk. memungkinkan konten baru dibuat melalui penyuntingan file konfigurasi berbasis teks, yang mungkin memerlukan lebih banyak keterampilan teknis daripada metode berbasis web yang disebutkan di atas.

4.      In total, I believe that this study makes an important contribution to the scientific body of knowledge not only regarding EMARGs but also regarding mobile AR in general.

Secara keseluruhan, saya percaya bahwa penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengetahuan ilmiah tidak hanya mengenai EMARGs tetapi juga mengenai mobile AR secara umum.