Senin, 21 Desember 2015

TUGAS PROSES ORGANISASI

         Nama : Isham Faris Darari
Kelas : 2ka34
NPM : 15114495

* Proses mempengaruhi

Pengertian Pengaruh
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Elemen-elemen proses mempengaruhi :
  • Orang yang mempengaruhi (0)
  • Metode mempengaruhi (→)
  • Orang yang dipengaruhi (p)
Jadi proses mempengaruhi : 0 → p
Metode mempengaruhi
  • Kekuatan fisik
  • Penggunaan sanksi (positif/negatif)
  • Keahlian
  • Kharisma (daya tarik)
Daerah Pengaruh
Daerah pengaruh mencakup hubungan – hubungan
  • Antara perseorangan
  • Kelompok dengan seseorang
  • Seseorang dengan kelompok
Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh
  • Analisis French-Raven
  • Analisis Etzioni
  • Analisis Nisbel

1. Proses mempengaruhi

Proses mempengaruhi dapat berlangsung jika ada orang yang dipengaruhi, metode mempengaruhi, dan orang yang dipengaruhi.

2. Perbedaan mempengaruhi dengan kekuasaan dan dengan wewenang

Kekuasaan tidak membutuhkan legitimasi sedangkan Wewenang membutuhkan legitimasi dan membutuhkan kekuasaan. Wewenang merupakan hak untuk memanipulasi atau merubah orang lain.

3.  Beberapa pendekatan yang digunakan untuk membahas kekuasaan dan pengaruh

  • Pendekatan French dan raven
Pendekatan ini mendefinisikan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh,dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikholog. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi terhadap orang lain, sedang kekuasaan merupakan pengaruh laten. French dan rovenmengidentifikasikan lima sumber atau basis kekuasaan yaitu:
a) Kekuasaan balas jasa (reward power)
b) Kekuasaan paksaan (coercive power)
c) Kekuasaan sah (legimate power)
d) Kekuasaan ahli (expert power)
e) Kekuasaan panutan (referent power)
  • Pendekatan Etzioni
Kalau French dan Roven memberlakukan kekuasaan dan pengaruh sebagai elemen-elemen laten dan aktif proses yang sama, sedang Etzioni lebih mencurahkan perhatian pada apa yang dilakukan oleh seseorang untuk orang lain baik suka maupun tidak.
  • Pendekatan Nizbet
Memandang kekuasaan sebagai antitesa wewenang, dan kekusaan dilain pihak merupakan paksaan atau usaha untuk mendominasi orang lain agar berperilaku dengan cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi system referensi.

Contoh Kasus:

Kasus Wisma Atlet yang sedang panas-panasnya akhir-akhir ini diyakini akan menjadi masalah baru bagi Partai Demokrat, yang mana hal tersebut telah menurunkan popularitas dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap Partai Presiden kita itu.

* Proses pengambilan keputusan

Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif.

Konsep Pengambilan Keputusan

  • Identifikasi dan diagnosis masalah
  • Pengumpulan dan analisis data yang relevan
  • Pengembangan & evaluasi alternatif
  • Pemilihan alternatif terbaik
  • Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil – hasil

a. Tipe –Tipe Keputusan Manajemen

  • Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
  • Kepusan-keputusan pribadi & strategi
  • Keputusan-keputusan dasar & rutin

b. Model-model Pengambilan Keputusan

  •   Relationalitas Keputusan
  •   Model- model perilaku pengambilan keputusan

c. Teknik Pengambilan Keputusan

  • Teknik – teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
  • Teknik – teknik Partisipatif
  • Teknik – teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal

1. Proses pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan diantara berbagai alternative yang mencakup baik pembuatan pilihan maupun pemecahan masalah. Proses pengambilan keputusan berkaitan erat dengan semua funsi-fungsi manajemen tradisional. Dalam pembahasan aspek-aspek teori organisasi dan manajemen modern, pormulaan analisis proses pengambilan keputusan dapat ditelusuri pada Chester Barnard dalam bukunya The Function of the Executive.

2. Dua buah model Fisher dalam proses pengambilan keputusan

  • Model Preskriptif
Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputusan.
  • Model Deskriptif
  Model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu.

3. Teknik-teknik pengambilan keputusan

  •  Tujuan analisis keputusan (decision analysis).

Mengidentifikasi apa yang harus dikerjakan, mengembangkan kriteria khusus untuk mencapai tujuan, mengevaluasi alternatif yang tersedia yang berhubungan dengan kriteria dan mengidentifikasi risiko yang melekat pada keputusan tersebut.
  • Keputusan dalam ketidakpastian (uncertainty).

Pengambilan keputusan dalam ketidakpastian menunjukkan suasana keputusan dimana probabilitas hasil-hasil potensial tidak diketahui /tak diperkirakan. Dalam suasana ketidakpastian pengambil keputusan sadar akan hasil-hasil alternatif dalam bermacam-macam peristiwa, namun pengambil keputusan tidak dapat menetapkan probabilitas peristiwa.
  • Keputusan dalam situasi risk (probability).

Tahap-tahap: diawali dengan mengidentifikasikan bermacam-macam tindakan yang tersedia dan layak; peristiwa-peristiwa yang mungkin dan probabilitas terjadinya harus dapat diduga dan pay off untuk suatu tindakan dan peristiwa tertentu ditentukan.
  • Persoalan inventori sederhana dalam keadaan ada resiko.

Kriteria nilai harapan (expected value) yang telah digunakan di atas juga diterapkan untuk memecahkan persoalan inventori sederhana.
  • Pengambilan keputusan dalam suasana konflik (game theory).

Memusatkan analisis keputusan dalam suasana konflik dimana pengambil keputusan menghadapi berbagai peristiwa yang aktif untuk bersaing dengan pengambil keputusan lainnya, yang rasional, tanggap dan bertujuan memenangkan persaingan/ kompetisi.

Contoh Kasus:

Keputusan untuk membangun gedung baru untuk DPR, hal tersebut telah mencerminkan betapa serakahnya petinggi negara kita ini, padahal masih banyak masyarakat yang tidak mampu yang lebih membutuhkan dana untuk pembangunan gedung tersebut yang diperkirakan membutuhkan biaya kurang lebih sebesar Rp. 1,1 Triliun
Apapun keputusan yg akan di ambil DPR seharusnya mewakili Kepentingan Orang-Orang yang akan terlibat / terpengaruhi, jangan sampai keputusan yg di buat itu hanya mewakili kepentingan pribadi atau strategi organisasi tertentu.

Minggu, 15 November 2015

Tugas 2 Teori Organisasi Umum

·                    Nama : Isham Faris Darari
Kelas : 2ka34
NPM : 15114495

Mata Kuliah : Teori Organisasi Umum 2


      Tipe organisasi yang saya inginkan adalah tipe organisasi bisnis.

·         Faktor-faktor yang menentukan organisasi :

A. Tujuan
Visi, misi dan tujuan yang jelas akan membantu team dalam bekerja. Namun hal tersebut belum cukup jika visi, misi dan tujuan yang ditetapkan tidak sejalan dengan kebutuhan dan tujuan para anggota.

B. Tantangan
Manusia dikarunia mekanisme pertahanan diri yang di sebut “fight atauflight syndrome”. Ketika dihadapkan pada suatu tantangan, secara nalurimanusia akan melakukan suatu tindakan untuk menghadapi tantangan tersebut (fight) atau menghindar (flight). Dalam banyak kasus tantangan yang ada merupakan suatu rangsangan untuk mencapai kesuksesan. Dengan kata lain tantangan tersebut justru merupakan motivator.
Namun demikian tidak semua pekerjaan selalu menghadirkan tantangan.Sebuah team tidak selamanya akan menghadapi suatu tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya memberikan suatu tugas atau pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu criteria yang dapat dipakai sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan adalah tingkat kesulitan dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat dianggap sebagai hal yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah sebelum mulai mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga akan malas untuk mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang melakukannya.

C. Keakraban
Team yang sukses biasanya ditandai dengan sikap akraban satu sama lain, setia kawan, dan merasa senasib sepenanggungan. Para anggota team saling menyukai dan berusaha keras untuk mengembangankan dan memelihara hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal menjadi sangat penting karena hal ini akan merupakan dasar terciptanya keterbukaan dan komunikasi langsung serta dukungan antara sesama anggota team.

D. Tanggungjawab
Secara umum, setiap orang akan terstimulasi ketika diberi suatu tanggungjawab. Tanggungjawab mengimplikasikan adanya suatu otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil suatu keputusan. Team yang diberi tanggungjawab dan otoritas yang proporsional cenderung akan memilikimotivasi kerja yang tinggi.

E. Kesempatan Untuk Maju
Setiap orang akan melakukan banyak cara untuk dapat mengembangkan diri,mempelajari konsep dan ketrampilan baru, serta melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Jika dalam sebuah team setiap anggota merasabahwa team tersebut dapat memberikan peluang bagi mereka untuk melakukanhal-hal tersebut di atas maka akan tercipta motivasi dan komitment yang tinggi. Hal ini penting mengingat bahwa perkembangan pribadi memberikan nilai tambah bagi individu dalam meningkatkan harga diri.

F. Kepemimpinan
Tidak dapat dipungkiri bahwa leadership merupakan faktor yang berperan penting dalam mendapatkan komitment dari anggota team. Leader berperan dalam menciptakan kondisi kondusif bagi team untuk bekerja dengan tenang dan harmonis. Seorang leader yang baik juga dapat memahami 6 faktor yang dapat menimbulkan motivasi seperti yang disebutkan diatas.

Faktor- faktor yang mempengaruhi organisasi itu luas dan jumlahnya cukup banyak. Dalam arti luas, lingkungan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu lingkungan intern dan lingkungan ekstern.

Lingkungan Intern adalah keseluruhan faktor yang ada dalam organisasi dan kegiatan organisasi. Ig Wursanto (2005 ; 309-310) Faktor-faktor Intern yang mempengaruhi (pendukung dan penghambat) organisasi dan kegiatan organisasi antara lain :
1. Perubahan Kebijakan Pimpinan
2. Perubahan Tujuan
3. Pemekaran atau perluasan wilayah organisasi
4. Volume kegiatan yang bertambah banyak
5. Tingkat pengetahuan dan keterampilan para anggota organisasi
6. Sikap dan Perilaku dari para anggota organisasi
7. Berbagai macam ketentuan atau peraturan baru yang berlaku dalam organisasi.

Lingkungan Ekstern adalah keseluruhan faktor yang ada diluar organisasi (fator-faktor ekstern) yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Faktor- faktor yang termasuk dalam lingkungan ekstern cukup banyak, antara lain : Politik, Hukum, Kebudayaan, Teknologi, Sumber Alam, dan Demografi.

·         Bagan Organisasi :  


\

Tugas 1 individu. teori organisasi umum

Nama : Isham Faris Darari
Kelas : 2ka34
NPM : 15114495

Mata Kuliah : Teori Organisasi Umum 2


·         Organisasi Niaga
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Organisasi sosial bisa di katakan adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
·         2. Kelebihan Organisasi Niaga (PT)
1.Memiliki sumber dana yang lebih besar.
Perkembangan usaha mutlak membutuhkan dana yang lebih besar. Kebutuhan dana ini akan mudah diperoleh melalui penjualan saham-saham perusahaan. Perusahaan dapat menjual sahamnya kepada pihak yang berminat melalui pasar modal dengan cara melakukan penawaran umum (public offering).
2.Kewajiban terbatas.
3.Ukuran yang besar.
4.Jangka waktu hidup lebih lama.
5.Kepemilikan mudah berpindah.
6.Manajeman profesional.
7.Kemudahan untuk menarik karyawan yang berpotensi
memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan, terutama karena perusahaan menawarkan berbagai benefit kepada karyawan tersebut.
    Kekurangan Organisasi Niaga (PT)
1.Biaya pendirian mahal.
Untuk memndirikan PT memerlukan tanah, perawatan gedung, dan fasilitas pendukung lainnya. Pendiriannya juga harus mengikuti yang berlaku, misalnya izin usaha. Biaya-biaya untuk keperluan tersebut dapat mencapai miliaran rupiah.
2.Kesulitan kontrol.
3.Administrasi yan rumit.
4.Pengenaan pajak berganda.

·         Konflik yang terjadi dapat disebabkan hal-hal berikut :

A. Faktor Manusia
1.      Ditimbulkan dari seorang pimpinan atau atasan kakrena gaya dan cara kepemimpinanya.
2.      Personil yang mempaertahankan aturan-atiran secara kaku.
3.      Timbul karena ciri-ciri individual, seperti tempramental, egois, fanatik dan sikap otoriter.
B. Faktor Organisasi
1.      Persaingan penggunaan Sumber Daya
Apabila sumber daya berupa uang, material atau sarana lain terbatas, maka akan terjadi persaingan dalam menggunakannya.
1.      Perbedaan Tujuan dari Unit-unit
Setiap unit dalam organisasi mempunyai tugas dan tanggung jawab dibidangnya. Perbedaan sering mengacu terjadi konflik.
1.      Perbedaan Nilai dan Persepsi
suatu kelompok tertentu merasa diperlakukan tidak adil sehingga ia berpersepsi negatif. Para manajer muda beranggapan bahwa merekan diberikan yang cukup berat, rutin dan rumit, sementara manajer tua diberikan tugas yang ringan-ringan saja.
1.      Hambatan Komunikasi
Komunikasi yang kurang baik akan menimbulakn konflik antar anggota. Untuk itu diperlukan komunikasi yang dapat dimengerti semua anggota.








·         Dampak Konflik
A. Dampak Negatif
1.Menghambat Komunikasi
2.mengganggu keeratan hubungan
3.Menimbulkan perasaan tidak puas terhadap pekerjaan
4.Membuat invidu mengalami stress, deprei dan apatisme
B. Dampak Positif
1.Membuat Organisasi lebih harmonis
2.Berusaha beradaptasi dengan lingkungan
3.Menghargai dan menerima perbedaan gagasan dan pendapat
·         Analisis PT INDOSAT

A. SEJARAH INDOSAT
Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan seluler, telekomunikasi internasional dan layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting.
PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Satelindo beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikannya sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.
Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek di Indonesia,[2] dan Amerika Serikat New York Stock Exchange. Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya.
Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, TELKOM tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo).
Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator selular utama di Indonesia
Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat sebesar 25% di Asia Holdings Pte. Ltd. ke Qatar Telecom.
Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communication Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81%, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing 14,29% dan 44,90%.
Pada tahun 2009 Qtel memiliki 65% saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19% saham seri B dari publik).

B. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi selular yang terkemuka / berfokus pada jaringan, nirkabel terintegrasi telekomunikasi dan penyedia layanan di Indonesia

2. Misi :
Indosat mendefinisikan misi perusahaan sebagai berikut:
·         Menyediakan jasa terbaik pada konsumen
·         Memberikan hasil terbaik kepada pemegang saham
·         Mempertahankan dan meningkatkan citra terbaik perusahaan

Tujuan :
1. Membangun, mengembangkan, dan mengusahakan pelayanan telekomunikasi internasional dalam rangka meningkatkan  hubungan dari dalam dan luar negeri. Tujuan ini mencakup Peningkatan hubungan telekomunikasi internasional sehingga mampu menunjang sektor-sektor lainnya seperti perdagangan, industri, hubungan internasional, dan yang lainnya.
2. Memberikan sumbangan bagi perekonomian negara pada umumnya dan peningkatan penerimaan negara pada khususnya, berpartisipasi aktif dalam menunjang dan melaksanakan program pemerintah di bidang pembangunan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka PT. Indosat menyelenggarakan telekomunikasi internasional yang meliputi :
a.       Penyelenggaraan dan pelayanan telekomunikasi serta jasa yang dibutuhkan masyarakat.
b.      Penyediaan sarana telekomunikasi internasional untuk disewakan.
c.       Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana-sarana telekomunikasi internasional  
d.      untuk umum.

3. Usaha-usaha lainnya yang secara langsung menunjang penyelenggaraan telekomunikasi internasional untuk umum.

Layanan
Berdasarkan data tahun 2009, Indosat menguasai 22,7% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui Matrix, Mentari dan IM3). Indosat juga memberikan layanan BlackBerry Pascabayar/Prabayar serta layanan Broadband 3.5G untuk akses internet mobile berkecepatan tinggi.

Jasa Selular dan Broadband 3.5G
·         IM3, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau, dengan fleksibiltas isi ulang
·         Mentari, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau untuk pengguna reguler
·         Matrix, Layanan selular pasca bayar
·         Matrix Auto, layanan selular pasca bayar yang dapat diisi ulang, kombinasi dari manfaat layanan pasca bayar dan pra-bayar
·         Indosat BlackBerry, Layanan selular pasca bayar/pra-bayar dan push-email global
·         Indosat 3.5G, Layanan akses internet mobile berkecepatan tinggi
·         i-Games, i-Ring, i-Go, i-Menu , Layanan nilai tambah untuk pengguna layanan selular dengan berbagai pilihan fitur
Jasa Telepon Tetap
·         StarOne (prabayar dan pascabayar), Layanan komunikasi tetap nirkabel dengan tarif pascabayar dan prabayar berbasis teknologi CDMA.
·         IDD 001, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (premium)
·         IDD 008, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (tarif hemat)
·         Indosat Flat Call 01016, Layanan hubungan internasional dengan tarif hemat ke semua negara berbasis Voice over Internet Protocol (VoIP)
·         Indosat Phone (iPhone), layanan telepon tetap domestik dan internasional berbasis kabel untuk komunikasi data, suara dan video dengan kualitas prima
·          
Jasa MIDI (Multimedia, Komunikasi Data dan Internet)
Untuk kebutuhan korporasi yang lebih kompleks, Indosat menyediakan solusi total yang terintegrasi, sehingga seluruh kebutuhan perusahaan dalam berbagai kegiatan dapat terlayani. Layanan korporasi ini meliputi:
·         IPLC (International Private Leased Circuit) & DPLC (Domestic Private Leased Circuit), Layanan koneksi sirkit point to point
·         Frame Relay & ATM (Asynchronous Transfer Mode), fleksibilitas pengiriman data yang bersifat bursty
·         INP (Internet Network Provider), akses internet global
·         IDIA (Indosat Dedicated Internet Access), membuat jaringan pribadi melalui paket data
·         INIX (Indosat National Internet Exchange)
·         MPLS (Multi-Protocol Label Switching) Based Services, layanan terbaru berbasis jaringan Metro Ethernet dengan teknologi MPLS
·         Satellite Services, solusi layanan broadcast nasional danm internasional
·         DRC (Disaster Recovery Center), Layanan keamanan data


Sabtu, 10 Oktober 2015

TUGAS 2 SOFTSKILL semester 3



                                  TUGAS 2 SOFTSKILL
Nama: Isham Faris Darari
Kelas: 2ka34
NPM: 15114495


Pengertian organisasi secara umum adalah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu. Organisasi biasanya memanfaatkan suatu sumber daya tertentu misalnya lingkungan, cara atau metode, material, mesin, uang, dan beberapa sumberdaya lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut. Orang orang yang terkumpul dalam sebuah organisasi sepakat untuk mencapai tujuan tertentu melalui sumber daya secara sistematis dan rasional yang terkendali dan adanya pemimpin organisasi yang akan memimpin operasional organisasi dengan terencana.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut :
1.  Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan  manajer mengejar tujuan bersama.
2.  Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.  Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

     Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
Struktur Organisasi sangat penting untuk dapat dipahami oleh semua komponen dalam rangka menciptakan sistem kerja yang efektif dan efesien. Struktur organisasi merupakan deskripsi bagaimana organisasi membagi pekerjaan dan melaksanakan tugas atau pekerjaannya dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Struktur organisasi juga mengatur siapa yang melaksanakan tugas dan pekerjaan itu. Selain membagi dan mengatur tugas dan pekerjaan yang diemban oleh organisasi, struktur organisasi juga menggambarkan hubungan organisasi secara internal maupun eksternal.

     Bentuk-bentuk organisasi

1.      Organisasi politik
2.      Organisasi sosial
3.      Organisasi mahasiswa
4.      Organisasi olahraga
5.      Organisasi sekolah
6.      Organisasi negara




     Kasus Organisasi Dalam Perusahaan :  

Jenis-jenis Kasus/konflik dalam organisasi perusahaan :
1.      Konflik dalam diri individu Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
2.      Konflik antar individu dalam organisasi yang sama karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain.
3.      Konflik antar individu dan kelompok seringkali berhubungan dengan cara individumenghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka.
4.      Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasiorganisasi.Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja.
5.      Konflik antar organisasi konflik ini biasanya disebut dengan persaingan.

Pengertian Organisasi

Memahami pengertian organisasi penting karena dapat membantu kita untuk membentuk suatu tim kerja atau aktifitas tertentu. Organisasi identik dengan invidu ataupun sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yagn tergabung dalam suatu system. Pengertian organisasi adalah wadah untuk sekelompuk individu untuk berinteraksi dalam wewenang tertentu. Organisasi yang dibentuk terdiri dari berbagai kelompok yang memiliki kepentingan bersama untuk mencapai tujuan tertentu secara bersama.
Siapapun memerlukan pengalaman dalam organisasi, ini dikarenakan manusia adalah makhluk social yang pasti akan berinteraksi dengan yang lain. Dengan bekerja sama dengan yang lain maka pekerjaan akan terasa lebih ringan. Selain itu pekerjaan atau tugas akan lebih cepat terselesaikan dibandingkan kita hanya bekerja seorang diri.

Ciri-ciri Organisasi

Ciri-ciri dari organisasi adalah :
·         Adanya komponen ( atasan dan bawahan).
·         Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang.
·         Adanya tujuan.
·         Adanya sasaran.
·         Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
·         Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
·         Adanya komunikasi antar suatu anggota dengan yang lain.
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Unsur-unsur Organisasi Modern

Organisasi memiliki unsur-unsur tertentu, yaitu :
·         Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama, artinya : Organisasi merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
·         Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang, artinya : Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
·         Jelas tugas kedudukannya masing-masing, artinya : Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
·         Ada tujuan tertentu, artinya : Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.

     Teori Organisasi

Teori organisasi Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika Serikat. Berikut ini akan dibahas mengenai teori organisasi klasik yang dipelopori oleh Max Weber, teori neoklasik, dan teori organisasi modern.

Teori organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di lingkup kerja mereka.
Teori organisasi adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang   pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Masalah adalah segala sesuatu yang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kepentingan organisasi yang memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan.
Ada banyak masalah yang dihadapi organisasi (kompleks) dan memerlukan pemecahan tersendiri sehingga muncul berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisasi Teori organisasi Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika Serikat.

"Organisasi merupakan sebuah sekumpulan orang orang yang terbagi dalam beberapa kelompok dimana mereka semua memiliki tujuan yang sama serta saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Dari penjelasan ciri - ciri diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa organisasi tidak dapat terbentuk dari satu orang, karena di dalam organisasi harus terdapat minimal 2 orang yang terdiri dari atasan dan bawahan. Kemudian organisasi tidak dapat terbentuk jika suatu organisasi tersebut tidak memiliki tujuan dan sasaran yang jelas serta suatu organisasi akan menjadi acak - acakan apabila di dalam organisasi tersebut tidak memiliki suatu tata tertib, wewenang dan pembagian tugas bagi para anggota organisasi."

  
   Pendapat Saya Tentang Organisasi  yang Baik :    
Menurut saya organisasi yang baik harus mempunyai anggota yang memiliki tujuan dan sudut pandang yang sama, dan masing masing anggota mempunyai kualitas yang memadai karena modernisasi menuntut bobot anggota yang berkualitas. Dengan begitu tujuan dan kelangsungan sistem dalam organisasi akan berjalan dengan baik.

     ANALISIS

Berdasarkan tulisan diatas bahwa suatu organisasi sangat membutuhkan kerjasama, komunikasi yang transparan dan lain sebagainya dalam mendukung suatu tujuan yang ingin dicapai bersama. Banyaknya macam organisasi yang memiliki kriteria berbeda namun pada intinya mereka sama-sama menginginkan tujuannya dapat tercapai secara optimal. Manusia yang sangat produktif dan kritis yang mampu menjalankan suatu organisasi secara sehat. Dalam arti produktif dan kritis adalah mereka mampu me-manage baik waktu, tenaga dan yang lainnya dari urusan private dengan urusan kelompok.

            Sehingga pola pikirnya dapat terkonsen dengan suatu konsep yang akan dilakukan. Sedangkan kritis yang dimaksud adalah mampu membedakan untuk mempermudah saat mengambil keputusan. Mana yang akan memberikan keuntungan atau kerugian dalam organisasinya, artinya bukan hanya organisasi yang berjenis ekonomi saja tetapi baik untuk jenis organisasi lainnya.