Minggu, 15 November 2015

Tugas 1 individu. teori organisasi umum

Nama : Isham Faris Darari
Kelas : 2ka34
NPM : 15114495

Mata Kuliah : Teori Organisasi Umum 2


·         Organisasi Niaga
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Organisasi sosial bisa di katakan adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
·         2. Kelebihan Organisasi Niaga (PT)
1.Memiliki sumber dana yang lebih besar.
Perkembangan usaha mutlak membutuhkan dana yang lebih besar. Kebutuhan dana ini akan mudah diperoleh melalui penjualan saham-saham perusahaan. Perusahaan dapat menjual sahamnya kepada pihak yang berminat melalui pasar modal dengan cara melakukan penawaran umum (public offering).
2.Kewajiban terbatas.
3.Ukuran yang besar.
4.Jangka waktu hidup lebih lama.
5.Kepemilikan mudah berpindah.
6.Manajeman profesional.
7.Kemudahan untuk menarik karyawan yang berpotensi
memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan, terutama karena perusahaan menawarkan berbagai benefit kepada karyawan tersebut.
    Kekurangan Organisasi Niaga (PT)
1.Biaya pendirian mahal.
Untuk memndirikan PT memerlukan tanah, perawatan gedung, dan fasilitas pendukung lainnya. Pendiriannya juga harus mengikuti yang berlaku, misalnya izin usaha. Biaya-biaya untuk keperluan tersebut dapat mencapai miliaran rupiah.
2.Kesulitan kontrol.
3.Administrasi yan rumit.
4.Pengenaan pajak berganda.

·         Konflik yang terjadi dapat disebabkan hal-hal berikut :

A. Faktor Manusia
1.      Ditimbulkan dari seorang pimpinan atau atasan kakrena gaya dan cara kepemimpinanya.
2.      Personil yang mempaertahankan aturan-atiran secara kaku.
3.      Timbul karena ciri-ciri individual, seperti tempramental, egois, fanatik dan sikap otoriter.
B. Faktor Organisasi
1.      Persaingan penggunaan Sumber Daya
Apabila sumber daya berupa uang, material atau sarana lain terbatas, maka akan terjadi persaingan dalam menggunakannya.
1.      Perbedaan Tujuan dari Unit-unit
Setiap unit dalam organisasi mempunyai tugas dan tanggung jawab dibidangnya. Perbedaan sering mengacu terjadi konflik.
1.      Perbedaan Nilai dan Persepsi
suatu kelompok tertentu merasa diperlakukan tidak adil sehingga ia berpersepsi negatif. Para manajer muda beranggapan bahwa merekan diberikan yang cukup berat, rutin dan rumit, sementara manajer tua diberikan tugas yang ringan-ringan saja.
1.      Hambatan Komunikasi
Komunikasi yang kurang baik akan menimbulakn konflik antar anggota. Untuk itu diperlukan komunikasi yang dapat dimengerti semua anggota.








·         Dampak Konflik
A. Dampak Negatif
1.Menghambat Komunikasi
2.mengganggu keeratan hubungan
3.Menimbulkan perasaan tidak puas terhadap pekerjaan
4.Membuat invidu mengalami stress, deprei dan apatisme
B. Dampak Positif
1.Membuat Organisasi lebih harmonis
2.Berusaha beradaptasi dengan lingkungan
3.Menghargai dan menerima perbedaan gagasan dan pendapat
·         Analisis PT INDOSAT

A. SEJARAH INDOSAT
Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan seluler, telekomunikasi internasional dan layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting.
PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Satelindo beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikannya sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.
Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek di Indonesia,[2] dan Amerika Serikat New York Stock Exchange. Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya.
Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, TELKOM tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo).
Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator selular utama di Indonesia
Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat sebesar 25% di Asia Holdings Pte. Ltd. ke Qatar Telecom.
Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communication Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81%, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing 14,29% dan 44,90%.
Pada tahun 2009 Qtel memiliki 65% saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19% saham seri B dari publik).

B. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi selular yang terkemuka / berfokus pada jaringan, nirkabel terintegrasi telekomunikasi dan penyedia layanan di Indonesia

2. Misi :
Indosat mendefinisikan misi perusahaan sebagai berikut:
·         Menyediakan jasa terbaik pada konsumen
·         Memberikan hasil terbaik kepada pemegang saham
·         Mempertahankan dan meningkatkan citra terbaik perusahaan

Tujuan :
1. Membangun, mengembangkan, dan mengusahakan pelayanan telekomunikasi internasional dalam rangka meningkatkan  hubungan dari dalam dan luar negeri. Tujuan ini mencakup Peningkatan hubungan telekomunikasi internasional sehingga mampu menunjang sektor-sektor lainnya seperti perdagangan, industri, hubungan internasional, dan yang lainnya.
2. Memberikan sumbangan bagi perekonomian negara pada umumnya dan peningkatan penerimaan negara pada khususnya, berpartisipasi aktif dalam menunjang dan melaksanakan program pemerintah di bidang pembangunan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka PT. Indosat menyelenggarakan telekomunikasi internasional yang meliputi :
a.       Penyelenggaraan dan pelayanan telekomunikasi serta jasa yang dibutuhkan masyarakat.
b.      Penyediaan sarana telekomunikasi internasional untuk disewakan.
c.       Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana-sarana telekomunikasi internasional  
d.      untuk umum.

3. Usaha-usaha lainnya yang secara langsung menunjang penyelenggaraan telekomunikasi internasional untuk umum.

Layanan
Berdasarkan data tahun 2009, Indosat menguasai 22,7% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui Matrix, Mentari dan IM3). Indosat juga memberikan layanan BlackBerry Pascabayar/Prabayar serta layanan Broadband 3.5G untuk akses internet mobile berkecepatan tinggi.

Jasa Selular dan Broadband 3.5G
·         IM3, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau, dengan fleksibiltas isi ulang
·         Mentari, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau untuk pengguna reguler
·         Matrix, Layanan selular pasca bayar
·         Matrix Auto, layanan selular pasca bayar yang dapat diisi ulang, kombinasi dari manfaat layanan pasca bayar dan pra-bayar
·         Indosat BlackBerry, Layanan selular pasca bayar/pra-bayar dan push-email global
·         Indosat 3.5G, Layanan akses internet mobile berkecepatan tinggi
·         i-Games, i-Ring, i-Go, i-Menu , Layanan nilai tambah untuk pengguna layanan selular dengan berbagai pilihan fitur
Jasa Telepon Tetap
·         StarOne (prabayar dan pascabayar), Layanan komunikasi tetap nirkabel dengan tarif pascabayar dan prabayar berbasis teknologi CDMA.
·         IDD 001, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (premium)
·         IDD 008, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (tarif hemat)
·         Indosat Flat Call 01016, Layanan hubungan internasional dengan tarif hemat ke semua negara berbasis Voice over Internet Protocol (VoIP)
·         Indosat Phone (iPhone), layanan telepon tetap domestik dan internasional berbasis kabel untuk komunikasi data, suara dan video dengan kualitas prima
·          
Jasa MIDI (Multimedia, Komunikasi Data dan Internet)
Untuk kebutuhan korporasi yang lebih kompleks, Indosat menyediakan solusi total yang terintegrasi, sehingga seluruh kebutuhan perusahaan dalam berbagai kegiatan dapat terlayani. Layanan korporasi ini meliputi:
·         IPLC (International Private Leased Circuit) & DPLC (Domestic Private Leased Circuit), Layanan koneksi sirkit point to point
·         Frame Relay & ATM (Asynchronous Transfer Mode), fleksibilitas pengiriman data yang bersifat bursty
·         INP (Internet Network Provider), akses internet global
·         IDIA (Indosat Dedicated Internet Access), membuat jaringan pribadi melalui paket data
·         INIX (Indosat National Internet Exchange)
·         MPLS (Multi-Protocol Label Switching) Based Services, layanan terbaru berbasis jaringan Metro Ethernet dengan teknologi MPLS
·         Satellite Services, solusi layanan broadcast nasional danm internasional
·         DRC (Disaster Recovery Center), Layanan keamanan data


Tidak ada komentar:

Posting Komentar