Nama : Isham Faris
Darari
Kelas : 2ka34
NPM : 15114495
Mata Kuliah : Teori
Organisasi Umum 2
·
Organisasi Niaga
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang
dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan
hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan
bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia
membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak
dapat mereka capai sendiri. Organisasi sosial bisa di katakan adalah
perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum
maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi
masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu
hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
·
2. Kelebihan Organisasi Niaga (PT)
1.Memiliki sumber dana yang lebih besar.
Perkembangan usaha mutlak membutuhkan dana yang
lebih besar. Kebutuhan dana ini akan mudah diperoleh melalui penjualan
saham-saham perusahaan. Perusahaan dapat menjual sahamnya kepada pihak yang
berminat melalui pasar modal dengan cara melakukan penawaran umum (public
offering).
2.Kewajiban terbatas.
3.Ukuran yang besar.
4.Jangka waktu hidup lebih lama.
5.Kepemilikan mudah berpindah.
6.Manajeman profesional.
7.Kemudahan untuk menarik karyawan yang berpotensi
memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan,
terutama karena perusahaan menawarkan berbagai benefit kepada karyawan
tersebut.
Kekurangan
Organisasi Niaga (PT)
1.Biaya pendirian mahal.
Untuk memndirikan PT memerlukan tanah, perawatan
gedung, dan fasilitas pendukung lainnya. Pendiriannya juga harus mengikuti yang
berlaku, misalnya izin usaha. Biaya-biaya untuk keperluan tersebut dapat
mencapai miliaran rupiah.
2.Kesulitan kontrol.
3.Administrasi yan rumit.
4.Pengenaan pajak berganda.
·
Konflik yang terjadi dapat disebabkan hal-hal berikut
:
A. Faktor Manusia
1.
Ditimbulkan dari seorang pimpinan atau atasan kakrena gaya dan cara
kepemimpinanya.
2.
Personil yang mempaertahankan aturan-atiran secara kaku.
3.
Timbul karena ciri-ciri individual, seperti tempramental, egois, fanatik
dan sikap otoriter.
B. Faktor Organisasi
1.
Persaingan penggunaan Sumber Daya
Apabila sumber daya
berupa uang, material atau sarana lain terbatas, maka akan terjadi persaingan
dalam menggunakannya.
1.
Perbedaan Tujuan dari Unit-unit
Setiap unit dalam
organisasi mempunyai tugas dan tanggung jawab dibidangnya. Perbedaan sering
mengacu terjadi konflik.
1.
Perbedaan Nilai dan Persepsi
suatu kelompok tertentu
merasa diperlakukan tidak adil sehingga ia berpersepsi negatif. Para manajer
muda beranggapan bahwa merekan diberikan yang cukup berat, rutin dan rumit,
sementara manajer tua diberikan tugas yang ringan-ringan saja.
1.
Hambatan Komunikasi
Komunikasi yang kurang
baik akan menimbulakn konflik antar anggota. Untuk itu diperlukan komunikasi
yang dapat dimengerti semua anggota.
·
Dampak Konflik
A. Dampak Negatif
1.Menghambat Komunikasi
2.mengganggu keeratan hubungan
3.Menimbulkan perasaan tidak puas
terhadap pekerjaan
4.Membuat invidu mengalami stress,
deprei dan apatisme
B. Dampak Positif
1.Membuat Organisasi lebih harmonis
2.Berusaha beradaptasi dengan
lingkungan
3.Menghargai dan menerima perbedaan
gagasan dan pendapat
·
Analisis PT INDOSAT
A. SEJARAH INDOSAT
Indosat didirikan pada
tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun
1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat
menyediakan layanan seluler, telekomunikasi internasional dan layanan satelit
bagi penyelenggara layanan broadcasting.
PT Satelit Palapa
Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat.
Satelindo beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo
sebagai anak perusahaan Indosat menjadikannya sebagai operator GSM pertama di
Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.
Pada tanggal 19
Oktober 1994 Indosat mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek di
Indonesia,[2] dan Amerika Serikat New York Stock Exchange. Indosat merupakan
perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun
2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat
peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam
tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV
sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah
tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya.
Memasuki abad ke-21,
Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan
membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, TELKOM tidak lagi memonopoli
telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi
Media Mobile (IM3) dan menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan
pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia
(Satelindo).
Pada akhir tahun 2002
Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies
Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan
November 2003 Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya
(akuisisi) PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu
operator selular utama di Indonesia
Pada tanggal 1 Maret
2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat sebesar 25% di Asia Holdings Pte.
Ltd. ke Qatar Telecom.
Pada 31 Desember 2008,
saham Indosat dimiliki oleh Qatar telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung
melalui Indonesia Communication Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte
Ltd (ICLS) sebesar 40,81%, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik
memiliki masing-masing 14,29% dan 44,90%.
Pada tahun 2009 Qtel
memiliki 65% saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19% saham
seri B dari publik).
B. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi selular yang terkemuka /
berfokus pada jaringan, nirkabel terintegrasi telekomunikasi dan penyedia
layanan di Indonesia
2. Misi :
Indosat mendefinisikan misi perusahaan
sebagai berikut:
· Menyediakan
jasa terbaik pada konsumen
· Memberikan
hasil terbaik kepada pemegang saham
· Mempertahankan
dan meningkatkan citra terbaik perusahaan
Tujuan :
1. Membangun, mengembangkan, dan
mengusahakan pelayanan telekomunikasi internasional dalam rangka
meningkatkan hubungan dari dalam dan luar negeri. Tujuan ini
mencakup Peningkatan hubungan telekomunikasi internasional sehingga mampu
menunjang sektor-sektor lainnya seperti perdagangan, industri, hubungan
internasional, dan yang lainnya.
2. Memberikan sumbangan bagi
perekonomian negara pada umumnya dan peningkatan penerimaan negara pada
khususnya, berpartisipasi aktif dalam menunjang dan melaksanakan program
pemerintah di bidang pembangunan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka
PT. Indosat menyelenggarakan telekomunikasi internasional yang meliputi :
a. Penyelenggaraan
dan pelayanan telekomunikasi serta jasa yang dibutuhkan masyarakat.
b. Penyediaan
sarana telekomunikasi internasional untuk disewakan.
c. Perencanaan,
pembangunan, dan perluasan sarana-sarana telekomunikasi internasional
d. untuk
umum.
3. Usaha-usaha lainnya yang secara
langsung menunjang penyelenggaraan telekomunikasi internasional untuk umum.
Layanan
Berdasarkan data tahun 2009, Indosat
menguasai 22,7% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui Matrix,
Mentari dan IM3). Indosat juga memberikan layanan BlackBerry
Pascabayar/Prabayar serta layanan Broadband 3.5G untuk akses internet mobile
berkecepatan tinggi.
Jasa Selular dan Broadband 3.5G
· IM3,
Layanan selular pra-bayar yang terjangkau, dengan fleksibiltas isi ulang
· Mentari,
Layanan selular pra-bayar yang terjangkau untuk pengguna reguler
· Matrix,
Layanan selular pasca bayar
· Matrix
Auto, layanan selular pasca bayar yang dapat diisi ulang, kombinasi dari
manfaat layanan pasca bayar dan pra-bayar
· Indosat
BlackBerry, Layanan selular pasca bayar/pra-bayar dan push-email global
· Indosat
3.5G, Layanan akses internet mobile berkecepatan tinggi
· i-Games,
i-Ring, i-Go, i-Menu , Layanan nilai tambah untuk pengguna layanan selular
dengan berbagai pilihan fitur
Jasa Telepon Tetap
· StarOne
(prabayar dan pascabayar), Layanan komunikasi tetap nirkabel dengan tarif
pascabayar dan prabayar berbasis teknologi CDMA.
· IDD
001, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa
melalui operator (premium)
· IDD
008, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa
melalui operator (tarif hemat)
· Indosat
Flat Call 01016, Layanan hubungan internasional dengan tarif hemat ke semua
negara berbasis Voice over Internet Protocol (VoIP)
· Indosat
Phone (iPhone), layanan telepon tetap domestik dan internasional berbasis kabel
untuk komunikasi data, suara dan video dengan kualitas prima
·
Jasa MIDI (Multimedia, Komunikasi Data
dan Internet)
Untuk kebutuhan korporasi yang lebih
kompleks, Indosat menyediakan solusi total yang terintegrasi, sehingga seluruh
kebutuhan perusahaan dalam berbagai kegiatan dapat terlayani. Layanan korporasi
ini meliputi:
· IPLC
(International Private Leased Circuit) & DPLC (Domestic Private Leased
Circuit), Layanan koneksi sirkit point to point
· Frame
Relay & ATM (Asynchronous Transfer Mode), fleksibilitas pengiriman data
yang bersifat bursty
· INP
(Internet Network Provider), akses internet global
· IDIA
(Indosat Dedicated Internet Access), membuat jaringan pribadi melalui paket
data
· INIX
(Indosat National Internet Exchange)
· MPLS
(Multi-Protocol Label Switching) Based Services, layanan terbaru berbasis
jaringan Metro Ethernet dengan teknologi MPLS
· Satellite
Services, solusi layanan broadcast nasional danm internasional
· DRC
(Disaster Recovery Center), Layanan keamanan data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar